Pengantar: Rumah Sakit Tua yang Jadi Pusat Komunitas Gokil
Siapa sangka bahwa sebuah gedung bersejarah di Hong Kong dulunya adalah rumah sakit kandungan yang legendaris? Ya, Old Tsan Yuk Maternity Hospital atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Western District Community Centre ini memang punya cerita seru di balik dindingnya berusah puluhan tahun. Dibangun sejak tahun 1922, bangunan ini awalnya menjadi rumah sakit kandungan pertama di Hong Kong yang khusus dirancang untuk perempuan Tionghoa. Wah, jadi kalau dulu ada calon ibu yang sedang hamil dan butuh bantuan, inilah tempatnya! Rumah sakit ini pun jadi pusat pelatihan bidan dan dokter kandungan pertama, wah jadi tempat “mengasah” bakat para penyelamat calon bayi di Hong Kong masa lalu.
Sejarah Singkat: Dari Rumah Sakit ke Pusat Komunitas
Old Tsan Yuk Maternity Hospital didirikan pada 17 Oktober 1922 oleh London Missionary Society, yang ternyata punya misi mulia: membantu perempuan Hong Kong mendapatkan layanan kesehatan ibu dan bayu yang layak. Biaya pembangunannya sebesar HK$94.000 itu ternyata disumbangkan oleh beberapa pihak dermawan dan organisasi lokal, termasuk Tung Wah Hospital dan berbagai asosiasi pedagang ikan serta sayur-sayuran. Wah, bayangkan saja, dulu pedagang ikan dan sayuran juga ikut andil dalam menyumbang untuk rumah sakit kandungan, mungkin mereka berpikir, “Kalau bayinya sehat, nanti bisa jadi pembeli sayuran kami juga!”
Rumah sakit ini sempat ditutup selama pendudukan Jepang pada tahun 1944, dan sebagian besar peralatan dipindahkan ke rumah sakit lain. Setelah perang, rumah sakit ini pindah ke lokasi baru di Hospital Road pada tahun 1955 karena kebutuhan https://jeevansaharahospital.com/ tempat tidur yang semakin bertambah. Nah, setelah pindah, gedung lama ini pun diubah menjadi Western District Community Centre, sebuah pusat kegiatan masyarakat yang sekarang digunakan untuk berbagai acara, dari pameran hingga pertemuan komunitas. Wah, jadi dari tempat “menyambut” bayi, kini jadi tempat “menyambut” kegiatan seru masyarakat!
Arsitektur: Gaya Kolonial yang Masih Memukau
Gedung Old Tsan Yuk Maternity Hospital ini punya arsitektur yang khas dengan gaya kolonial Inggris. Tiga lantai dengan eksterior bata oranye dan pintu masuk neoklasikal yang sederhana namun elegan, lengkap dengan kolom dan atap pediment yang simpel. Kalau berjalan di sepanjang Western Street, bangunan ini mudah dikenali dari warna bata oranye yang khas dan gaya arsitekturnya yang tetap terjaga hingga kini. Bahkan, bangunan ini telah diakui sebagai bangunan warisan kelas III oleh pemerintah Hong Kong pada tahun 2009, artinya nilainya diakui sejarah dan arsitekturnya harus dilestarikan. Wah, jadi kalau dulu rumah sakit ini bisa menyelamatkan bayi, kini bangunannya “menyelamatkan” warisan arsitektur Hong Kong!
Fakta Unik: Rumah Sakit yang Punya Jiwa Komunitas
Salah satu hal yang menarik dari Old Tsan Yuk Maternity Hospital adalah bagaimana perannya beralih dari rumah sakit menjadi pusat komunitas yang hidup dan bergerak. Kini, gedung ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai organisasi, seperti Hong Kong Committee on Children’s Rights, Asosiasi Ibu Menyusui Hong Kong, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya. Wah, jadi kalau dulu rumah sakit ini “menyambut” kelahiran, kini “menyambut” berbagai inisiatif positif untuk masyarakat. Tidak heran jika banyak yang mengatakan, bangunan ini punya jiwa yang sama hangatnya seperti saat masih menjadi rumah sakit.
Kesimpulan: Warisan yang Terus Hidup
Jadi, Old Tsan Yuk Maternity Hospital bukan sekadar gedung tua yang dulu menjadi rumah sakit kandungan. Ia adalah saksi bisu sejarah Hong Kong yang kini terus hidup sebagai pusat komunitas yang aktif dan berguna. Dari menyambut kelahiran hingga menyambut kegiatan masyarakat, bangunan ini membuktikan bahwa warisan sejarah bisa tetap relevan dan bernilai bagi kehidupan modern. Jadi kalau berkunjung ke Hong Kong, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat gedung yang unik ini—pasti akan jadi cerita seru buat dijadikan curahan hati atau sekadar foto-foto estetik ala kolonial!
